Pengenalan Aplikasi Pengolah Grafis.(Photoshop)
1)
Mengenal Dasar Photoshop
Photoshop adalah salah satu
perangkat lunak yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan
efek, yang sangat baik untuk membuat desain grafis dalam bentuk bitmap.
Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata secara praktis
untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk vektor dan teks. Bentuk
grafik yang berdasarkan vektor dan teks bisa ditransfer menjadi image yang
berdasarkan pixel untuk mendapatkan efek desain yang lebih sempurna.
Secara
garis besar, area kerja default photoshop CS3 terbagi terbagi menjadi beberapa
komponen utama yaitu sebagai berikut :
Title
Bar :
Adalah jendela yang berisi
informasi program yang sedang dijalankan. Tittle Bar dapat dipindahkan
dengan cara meng-kliknya dua kali dan menggesernya ke posisi yang diinginkan.
Menu
Bar :
Berisi
perintah utama seperti membuka file, menyimpan file, mengubah ukuran gambar,
filter dan lain-lain.
- File
Isi menu File meliputi New,
Open, Browse, Open As, Open As Smart Object, OpenRecent,
DeviceCentral, Close, Close All, Close and Go To Bridge,
Save, Save As, Check In, Save for Web & Devices,
Revert, Place, Import, Export, Automate, Scripts,
File Info, Page Setup, Print, Print One Copy, dan Exit.
Menu File dapat digunakan untuk
membuat dokumen baru, membuka dokumen, dan menyimpan dokumen. Submenu Import
digunakan untuk memasukkan gambar dari scanner (mesin pemindai). Gambar
yang telah masuk kemudian dapat diolah menjadi dokumen grafis. Submenu Print
dapat digunakan untuk mencetak dokumen dari halaman Adobe Photoshop CS3.
- Edit
Menu Edit memuat submenu Redo
Paste, Step Forward, Step Backward, Fade, Cut, Copy,
Copy Merged, Paste, Paste Into, Clear, Check
Spelling, Find and Replace Text, Fill, Stroke, Free
Transform, Transform, Auto-Align Layers, Auto-Blend Layers,
Define Brush Preset, Define Pattern, Define Custom Shape, Purge,
Adobe PDF Presets, Preset Manager, Color Settings, Assign
Profile, Convert to Profile, Keyboard Shortcuts, Menus,
dan Preference.
Menu Edit dapat digunakan untuk
menyalin atau menggandakan objek, menghapus objek, hingga memutar objek.
- Image
Menu Image memuat submenu Mode,
Adjustments, Duplicate, Apply Image, Calculations, Image
Size, Pixel Aspect Ratio, Rotate Canvas, Crop, Trim,
Reveal All, Variables, Apply Data Set, dan Trap.
Menu Image dapat digunakan
untuk mengatur format gambar, mengatur ukuran gambar, hingga memutar kanvas
(bidang gambar).
- Layer
Menu Layer digunakan untuk
memberi efek misalnya efek bayangan, efek ketebalan, hingga efek ”nyala” pada
suatu objek.
Menu Layer memuat submenu New,
Duplicate Layer, Delete, Layer Properties, Layer Style,
Smart Filter, New Fill Layer, New Adjustment Layer, Change
Layer Content Options, Layer Mask, Vector Mask, Create
Clipping Mask, Smart Objects, Type, Rasterize, New
Layer Based Slice, Group Layers, Ungroup Layers, Hide
Layers, Arrange, Align, Distribute, Lock All Layers
in Group, Link Layers, Select Linked Layers, Merge Layers,
Merge Visible, Flatten Image, dan Matting.
Submenu Layer Style digunakan
untuk membuat efek-efek tertentu pada layer. Sebagai contoh, efek Drop
Shadows digunakan agar objek pada suatu layer memiliki bayangan. Efek Bevel
and Emboss digunakan agar suatu objek pada layer terlihat memiliki
ketebalan.
- Select
Menu Select memuat submenu All,
Deselect, Reselect, Inverse, All Layers, Deselect
Layers, Similar Layers, Color Range, Refine Edge, Modify,
Grow, Similar, Transform Selection, Load Selection,
dan Save Selection.
Secara umum, menu Select digunakan
menyeleksi atau memilih objek dan layer. Selain itu, menu ini digunakan untuk
membatasi wilayah objek yang diseleksi.
- Filter
Menu Filter memuat dua puluh
satu submenu, yaitu Last Filter, Convert for Smart Filters, Extract,
Filter Gallery, Liquify, PatternMaker, VanishingPoint,
Artistic, Blur, Brush Strokes, Distort, Noise,
Pixelate, Render, Sharpen, Sketch, Stylize, Texture,
Video, Other, dan Digimarc.
Salah satu submenu dari menu Filter
yang sering digunakan adalah Blur. Submenu Blur digunakan
untuk memberikan efek kabur pada suatu objek. Efek kabur membuat tampilan objek
menjadi lebih halus.
- View
Submenu yang termuat dalam menu View
yaitu Proof Setup, Proof Colors, Gamut Warning, Pixel
Aspect Ratio Correction, 32-bit Preview Options, Zoom In, Zoom
Out, Fit on Screen, Actual Pixels, Print Size, Screen
Mode, Extras, Show, Rulers, Snap, Snap To,
Lock Guides, Clear Guides, New Guide, Lock Slices,
dan Clear Slices.
Salah satu manfaat menu View adalah
memperbesar dan memperkecil tampilan objek. Hal ini berguna saat sedang
dilakukan pengolahan objek tersebut.
- Window
Menu Window memuat submenu Arrange,
Workspace, Actions, Animation, Brushes, Channels,
Character, CloneSource, Color, Histogram, History,
Info, Layer Comps, Layers, Navigator, Options,
Paragraph, Paths, Styles, Swatches, Tool Presets,
dan Tools.
Menu Windows memuat aneka peralatan
Adobe Photoshop CS3. Dengan memilih submenu tertentu, peralatan-peralatan
tersebut dapat diaktifkan atau tidak diaktifkan. Suatu peralatan yang tidak
diaktifkan dapat memperlega tampilan Adobe Photoshop CS3
- Help
Menu Help memuat submenu Photoshop
Help, About Photoshop, About Plug-In, Patent and Legal
Notices, System Info, Registration, Download e-License,
Return e-License, Updates, Photoshop Online, How to
Create Web Images, How to Customize and Automate, How to Paint
and Draw, How to Prepare Art for Other Applications, How to Print
Photos, How to Work with Color, How to Work with Layers and
Selections, How to Work with Type, dan How
to Create How Tos.
Option
Bar :
Berisi pilihan pengaturan dari tool
yang dipilih. Setiap tool mempunyai tool option yang berbeda-beda. Misalnya
dipilih brush, maka ukuran/diameter juga opacity brush ada disini.
Active Image
Area :
Menampilkan gambar yang sedang
dikerjakan.
Tool
Box :
Berisi
berbagai macam tool atau alat-alat yang digunakan untuk mengedit, atau membuat
sebuah karya grafis. Tool tersebut memiliki kelompok tersendiri tergantung dari
fungsi dan kegunaannya. Segitiga kecil yang terdapat disebelah tool, berarti
tool tersebut memiliki sub tool. Tool tersebut memiliki perbedaan bentuk tetapi
memiliki fungsi yang hampir sama.
Detail dan fungsi Tool Box
:
Tombol
untuk menyeleksi
Tombol
|
Ilustrasi
|
berfungsi untuk
menyeleksi objek dengan pola persegi empat, ellips, baris tunggal dan kolom
tunggal
|
|
|
|
|
|
Quick
Selection untuk membuat area seleksi
berdasarkan tobal warna yang terpilih oleh ujung kuas mouse.
|
|
|
Tombol
untuk memotong
Tombol
|
Ilustrasi
|
|
|
|
|
|
Tombol
untuk menyunting (Retouching)
Tombol
|
Ilustrasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tombol
untuk melukis
Tombol
|
Ilustrasi
|
Brush,
untuk membuat coretan kuas
Pencil,
untuk membuat coretan pencil
|
|
Color
Replacement, untuk mengganti warna gambar yang dipilih/diklik pertama
kali dengan warna lain.
|
|
History
Brush, untuk mengembalikan gambar ke kondisi semula setelah gambar
dimanipulasi.
|
|
Art
History Brush, untuk mengembalikan gambar ke kondisi semula setelah
gambar dimanipulasi, namun dengan tatanan style/pola kuas yang berbeda.
|
|
|
|
|
Tombol
untuk menggambar dan menulis teks
Tombol
|
Ilustrasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tombol
untuk anotasi, pengukur dan navigasi
Tombol
|
Ilustrasi
|
Annotation untuk
menambahkan catatan baik dalam bentuk teks maupun suara.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tombol-tombol
dengan fungsi lain
Tombol
|
Fungsi
|
Set
Color
|
Untuk memilih warna foreground
(kotak atas) dan background (kotak bawah). Klik salah satu kotak tersebut
untuk mengganti warnanya. Tekan D
untuk menggunakan tatanan warna default (hitam-putih). Tekan X untuk membalik warna foreground dan
background.
|
Edit in Standard Mode
|
Menyunting gambar dalam
mode standar
|
Edit in Quick Mask Mode
|
Menyunting gambar dalam
mode mask
|
Standard Screen Mode
|
Mengatur mode tampilan
ruang kerja Photoshop dalam format tampilan standar.
|
Maximize Screen Mode
|
Mengatur mode tampilan
ruang kerja Photoshop dalam format tampilan maksimal.
|
Full
Screen Mode with Menu Bar
|
Mengatur mode tampilan
ruang kerja Photoshop dalam format tampilan penuh dengan baris menu.
|
Full
Screen Mode
|
Mengatur mode tampilan
ruang kerja Photoshop dalam format tampilan penuh tanpa baris menu.
|
Palet
berisi tentang informasi
mengenai image atau gambar yang dikerjakan, yang mencakup Layer , History,
Navigator, Color dan lain sebagainya. Palet dapat ditampilkan atau
disembunyikan dengan membuka menu Windows dan klik pada pallet
yang akan ditampilkan atau disembunyikan.
Jenis
Palet dan Fungsinya
Palet
Navigator
Untuk mengatur persentase
tampilan gambar dalam dokumen aktif yaitu dengan cara menggeser slider Zoom, mengklik tombol Zoom Out dan Zoom In atau mengetikkan
ukuran persentase gambar pada kotak Zoom.
|
|
Palet
Histogram
Berisi informasi tonal
warna yang dimiliki sebuah gambar.
|
|
Palet
Info
Berisi
informasi-informasi posisi mouse dalam dokumen, nilai-nilai warna, ukuran
area gambar yang terseleksi, dan ukuran file dokumen.
|
|
Palet
Color
Untuk mengganti warna
foreground atau background dengan cara mengklik kotak foreground/background,
kemudian geser slider untuk memilih warnanya.
|
|
Palet
Swatches
Untuk mengganti warna
foreground atau background dengan cara mengklik kotak warna untuk memilih
warna foreground atau tekan Ctrl dan klik kotak warna untuk memilih warna
background.
|
|
Palet
Styles
Untuk memilih dan
memasang style pada objek gambar atau layer yang terpilih.
|
|
Palet
Layer
Berisi tumpukan layer
yang berisi objek gambar atau teks, atau lapisan transparan yang memuat objek
gambar atau teks.
Palet ini juga dilengkapi
dengan banyak fasilitas dan tombol perintah untuk memanipulasi layer.
|
|
Palet
Channel
Berisi deretan layer yang
memuat channel-channel warna pembentuk gambar.
|
|
Palet
Path
Berisi deretan layer yang
berisi objek-objek path yang terdapat dalam dokumen.
|
|
Palet
History
Palet yang menyimpan
semua perintah yang telah dikerjakan. Salah satu fungsi yang sering digunakan
adalah perintah untuk membatalkan perintah yaitu dengan cara mengklik item
perintah yang dibatalkan.
|
|
Palet
Actions
Berfungsi untuk merekam,
memainkan, merubah, serta menghapus sederetan aksi atau perintah yang sedang
dikerjakan saat memanipulasi objek gambar
atau teks dalam jendela dokumen.
|
|
LAYER
Layer adalah lapisan transparan yang saling bertumpuk antara satu lapisan dengan lapisan yang lain sehingga membentuk sebuah gambar baru. Setiap layer mempunyai objek-objek sendiri sehingga meskipun terlihat saling bertumpuk, tetapi objek-objeknya tidak mengganggu satu sama lain..
Untuk dapat merubah atau
menambah objek dengan memakai palet layer cukup dengan tekan Add a layer style,
Add layer mask,create a new set, create new fill or adjustment layer,create a
new layer dan delete layer. Seperti pada gambar dibawah ini:
- Layer Blending Option, digunakan untuk mengatur tampilan pixel-pixel layer terhadap layer yang posisinya berada di bawahnya.
- Image Adjustment Layer, menunjukkan gambar/thumbnail layer yang merupakan pengaturan warna.
- Layer Thumbnail, tampilan gambar kecil dari gambar yang sedang dikerjakan. Jika gambar aslinya adalah sebuah teks maka layer thumbnailnya adalah sebuah huruf T.
- Layer Mask Thumbnail, tampilan gambar yang sedang dikerjakan dalam mode grayscale channel.
- Indicates Layer Visibility, digunakan untuk mengatur tampil atau tidaknya sebuah layer.
- Link, digunakan untuk mengelompokkan dua atau lebih layer / layer group.
- Add a Layer Style, digunakan untuk membuat layer style atau blending options, fungsinya sama dengan menu yang ada di Menu Layer > Layer Style.
- Add Layer/Vector Mask, digunakan untuk melindungi seluruh atau sebagian layer gambar dari proses pengeditan.
- Create New Fill or Adjustment Layer, digunakan untuk mengubah warna. Fungsinya sama dengan menu Edit > Fill dan Menu Image > Adjusments.
- Create a New Group, digunakan untuk membuat layer group.
- Create a New Layer, digunakan untuk membuat layer baru yang kosong.
- Delete Layer, digunakan untuk menghapus layer atau dapat juga dilakukan dengan cara mengaktifkan layer yang akan dihapus kemudian tekan tombol Delete pada keyboard.
- Palet Menu, digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet.
- Opacity, untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilai opacity, maka gambar akan semakin transparan.
- Fill, fungsinya sama seperti opacity, yaitu untuk mengatur transparansi layer, namun fill tidak mengatur bagian yang merupakan layer style.
- Indicates Layer Effects, icon fx ini berfungsi menunjukkan bahwa layer ini terdapat efek layer style, sedang panah kecil di sebelahnya digunakan untuk menampilkan atau tidaknya detail dari layer style.
- Lock Layer, menunjukkan bahwa layer dalam keadaan terkunci. Untuk membukanya dilakukan dengan cara double klik pada layer “background” kemudian klik OK.
2)
Membuat dan Menyimpan Dokumen Baru
Sebelum membuat karya
grafis, harus mengenal cara membuat dokumen baru. Langkah untuk membuat dokumen
baru adalah :
- Klik menu File > New, akan tampil halaman dokumen seperti ini.
- Name adalah nama dokumen.
- Preset Untuk memilih ukuran area / kertas yang digunakan Kalau kita memilih custom maka kita harus set width dan Height nya. Ukuran bisa dalam pixel, cm, mm, inch,point, picas dan column. Selain custom ada banyak ukuran seperti A4, A3 dll.
- Resolution : bisa disetting secara manual. Misal 72 pixel untuk standard. Untuk gambar yang lebih bagus biasanya 300 pixel.
- Color Mode : Default nya adalah RGB color. Kita bisa merubah menjadi grayscale untuk B/W atau merubahnya menjadi CMYK. Untuk color profile dan pixel aspect ratio tidak usah dirubah.
Mode Dan Model Warna
Mode warna menentukan model warna yang digunakan untuk
menampilkan dan mencetak suatu image.
a. RGB (Red, Green, Blue): Persentase yang sangat besar
dari spektrum yang terlihat dapat direpresentasikan dengan mencampur merah,
hijau dan biru (Red, Green dan Blue) yang diberi warna terang dalam berbagai
proporsi dan intensitas. Dengan mencampur warna merah, hijau dan biru akan
menciptakan warna putih. 0Ieh karena itu model RGB juga disebut dengan additive
colors (warna campuran).
b. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black): CMYK
didasarkan pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang dicetak pada kertas.
c. Bitmap Mode: Mode ini menggunakan satu
dari dua nilai warna (hitam atau putih) untuk merepresentasikan pixel ke dalam
image. Image dalam mode Bitmap biasa disebut dengan Bitmapped 1-bit karena
image tersebut memiliki kedalaman bit sebanyak 1.
d. Grayscale Mode: Mode ini menggunakan lebih
dari 256 bayangan abu-abu. Setiap pixel dari sebuah image dengan mode grayscale
mempunyai nilai kecerahan (brightness) dengan range 0 (hitam) sampai 255
(putih). Nilai grayscale juga dapat diterapkan dalam persentase dengan 0%
adalah putih, dan 100% adalah hitam.
e. Duotone Mode: Mode ini menggunakan 256
warna. Pada saat mengkonversi menjadi indexed color, Photoshop akan membuat CWT
(Color Lockup Table) yang menyimpan dan mengindeks warna dalam sebuah image.
Apabila ada sebuah warna dalam image aslinya tidak muncul pada tabel, program
akan memilih warna yang terdekat dengan warna tersebut, atau mensimulasikan
warna dengan menggunakan warna yang telah tersedia.
f.
Multichannel Mode: Mode ini menggunakan 256 level, dari abu-abu pada tiap channel. Image
dengan menggunakan mode Multichannel sangat berguna untuk pencetakan khusus.
- Setelah mengatur dokumen, klik OK, akan tampil dokumen baru seperti berikut ini.
- Untuk menyimpan, klik menu File > Save As, beri nama file dan klik Save. Ekstensi file Photoshop adalah .psd.
3)
Mengatur
Ukuran Gambar dan Kanvas
Cara mengatur ukuran gambar
adalah :
- Buka file yang akan diatur.
- Klik menu Image > Image Size, akan tampil kotak dialog Image Size.
Untuk merubah ukuran
kanvas, caranya adalah :
- Buka file gambar, klik menu Image > Canvas Size.
- Akan tampil kotak dialog Canvas Size.
- Atur ukuran kanvas menggunakan Width dan Height, klik OK.
4)
Membuat Teks dengan Photoshop
Teks merupakan kumpulan
dari pixel-pixel yang secara matematis membentuk huruf, simbol dan angka. Teks
yang ditulis dalam Photoshop menghasilkan teks berbasis vektor, yang berarti
pengubahan ukuran dan transformasi pada teks tidak akan menurunkan kualitas
teks tersebut.
Tool yang digunakan untuk
membuat tulisan adalah tool Type.
Ketika membuat tulisan dengan tool Type, secara otomatis akan terbentuk sebuah
layer baru untuk teks tersebut yang dinamakan Type Layer. Type Layer dapat
diubah menjadi Layer Bitmap dengan perintah Rasterize untuk menambahkan efek
dan keperluan manipulasi yang lebih komplek.
Ketika memilih tool Type,
akan tampil Option Bar berikut ini :
- Set the font family, digunakan untuk memilih jenis huruf.
- Set the font style, digunakan untuk memilih tipe huruf seperti Bold (tebal), Italic (miring) dan Regular (standar).
- Set the font size, digunakan untuk mengatur ukuran huruf.
- Set the anti-aliasing method, digunakan untuk menghaluskan tampilan tulisan.
- Alignment, digunakan untuk mengatur perataan huruf atau tulisan seperti Left align text (rata kiri), Center text (rata tengah), dan Right align text (rata kanan).
- Set the text color, digunakan untuk mengatur pewarnaan huruf atau tulisan.
- Create warped text, digunakan untuk membuat tulisan dengan bentuk susunan tertentu.
Langkah-langkah membuat
teks adalah sebagai berikut :
- Buka Photoshop CS3.
- Klik File >New (Ctrl+N)
- Atur Name, Width, Height, Resolution, Color Mode, Background Contens sesuai kebutuhan, lalu tekan OK. Sebagai contoh di sini menggunakan Background Contens White.
- Klik Horizontal Type Tool atau tekan T pada keyboard untuk membuat teks mendatar, atau Vertical type tool untuk membuat teks menurun.
- Klik pada kanvas baru yang dibuat pada langkah ke-2 tadi, lalu ketikkan kalimat misalnya Web Design. Setelah selesai mengetikkan kalimat untuk mengakhiri klik tanda centang Commit any current edits, yang terletak di pojok kanan atas lembar kerja photosop CS3.
- Untuk mengubah warna teks klik double pada huruf T pada Indicates text layer.
Teks akan tampak terblok seperti ini :
- Ubah warna teks menjadi merah dengan cara klik 2x pada kotak Set the text color. Caranya klikkan pada kotak warna merah, tekan OK, lalu klik tanda centang Commit any current edits seperti langkah no.5.
- Ubah jenis font, ukuran font dan sebagainya sesuai keinginan. Di contoh menggunakan Font Arial, ukuran 60 pt. Setelah selesai untuk mengakhiri klik tanda centang Commit any current edits.
- Teks horisontal/mendatar sudah jadi, hasilnya :
Komentar
Posting Komentar