1) Karakteristik Fisik Huruf
1)
Karakteristik Fisik Huruf
Karakteristik huruf merupakan watak atau kekhasan huruf dari A sampai
Z. Karakteristik huruf yang berbeda dapat menimbulkan kekontrasan dan efek
visual tersendiri. Huruf dapat dikembangkan, berakar pada bentuk dasarnya (regular) tetapi tetap memiliki
kesinambungan bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok dalam huruf dibagi menjadi
tiga bentuk pengembangan, yaitu : berat, proporsi, dan kemiringan.
KEMIRINGAN
Huruf yang tercetak miring dalam terminologi
tipografi disebut italic. Huruf italic biasanya digunakan untuk
memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, huruf-huruf ini juga
dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing.
Umumnya, huruf italic digunakan untuk
teks dalam jumlah yang tidak terlalu panjang, seperti untuk keterangan gambar (caption), highlight dari naskah (copy
blurb) serta sebagai headline atau
sub-head. Huruf italic dirancang dengan sudut kemiringan tertentu untuk mencapai
toleransi terhadap kenyamanan mata dalam membacanya. Sudut kemiringan yang
terbaik adalah 120.
PROPORSI
Proporsi merupakan perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak
dengan lebar huruf itu sendiri.Ditinjau dari proporsi, huruf dibagi menjadi : condensed, regular, dan extended.
Huruf condensed dapat
terakomodasi lebih banyak dalam sebuah bidang atau ruang. Tetapi bila dicetak
untuk keperluan naskah dalam jumlah yang panjang akan dapat melelahkan mata.
Huruf-huruf condensed dan extended biasanya lebih tepat diterapkan
untuk teks yang pendek, seperti untuk headline
ataupun sub-judul (subhead). Berikut
ini adalah tabel proporsi yang ideal antara tinggi huruf yang tercetak dengan
lebar huruf.
BERAT
Perubahan berat dari struktur bentuk dasar huruf terletak pada
perbandingan antara tinggi dari huruf yang tercetak dengan lebar stroke. Ditinjau dari beratnya, huruf
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : light,
regular dan bold.
Baik light, regular dan bold memiliki kesamaan ciri fisik, namun dengan perbedaan berat
dapat memberikan dampak visual yang berbeda. Contoh, huruf bold karena ketebalannya memiliki potensi yang kuat dalam menarik
perhatian mata. Biasanya huruf bold
banyak sekali digunakan untuk judul (headline)
sebuah naskah, baik untuk iklan, poster maupun media terapan lainnya.
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak
dengan lebar stroke dari huruf
tersebut.
Komentar
Posting Komentar