Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Menghapus area warna yang sama pada Photoshop

Langkah untuk menghapus area warna yang sama adalah seperti berikut : Pilih Magic Eraser Tool. Ketikkan nilai Tolerance pada Optionbar untuk menentukan range warna yang dapat dihapus. Aktifkan pilihan Anti-Aliased untuk menghaluskan tepi area yang akan dihapus. Tentukan nilai Opacity untuk mengatur kekuatan penghapusan. Klik pada area layer yang ingin dihapus. Aktifkan pilihan UseAll Layers , untuk contoh penghapusan warna yang menggunakan kombinasi data dari semua layer yang ditampilkan. Aktifkan pilihan Contiguos , untuk menghapus pixel yang berdekatan dengan area yang Anda klik pertama kali, atau biarkan tidak terpilih untuk menghapus semua pixel yang sama pada gambar.

Menghapus area sebuah Image

Langkah untuk menghapus area sebuah gambar adalah seperti berikut. Pilih Eraser Tool. Tentukan ukuran kuas (brush) pop-up pada Optionbar Pilih mod e Eraser yang diinginkan dengan pilihan Brush, Pencil Tool atau Block pada Optionbar . Tentukan nilai Opacity untuk menetapkan transparansi penghapusan. Geser dari awal sampai akhir area yang ingin dihapus. Jika Opacity dipasang dengan nilai kecil, maka penghapusan semakin tipis. Akan tetapi, jika Opacity dipasang dengan nilai besar, maka penghapusan akan semakin tajam.

Membuat layer baru

Cara membuat layer baru  Untuk membuat layer baru pada lembar kerja, klik tombol Creative a New yang terdapat pada palet layer . Secara otomatis , akan ditambahkan layer baru di atas layer Background dengan nama default Layer 1 . Layer berikutnya akan ditambahkan di atas layer aktif dengan nama berurutan, Layer 2, Layer 3 , dan seterusnya.

Option Bar Pada Tool Marquee

Ketika memilih salah satu tool Marquee, akan tampil Option Bar seperti gambar berikut ini : 1.     New selection , untuk membuat seleksi yang baru. 2.     Add to selection , untuk menambah seleksi. 3.     Substract from selection , untuk mengurangi seleksi. 4.     Intersect with selection , untuk melakukan pengirisan pada seleksi. 5.     Feather , untuk mengaburkan permukaan seleksi. 6.     Anti-aliased , untuk menghaluskan permukaan seleksi (tidak tersedia pada rectangular marquee). 7.     Style , dibagi menjadi tiga, yaitu Normal (mode untuk melakukan seleksi secara manual), Fixed Aspect Ratio (mode untuk menentukan besar ukuran seleksi menggunakan perbandingan rasio tertentu), Fixed Size (mode untuk melakukan seleksi dengan ukuran yang ditentukan secara pasti). Fixed aspect ratio dan fixed size, ukuran lebar dan tingginya dapat ditentukan dengan mengisi kotak pada width dan height.

Beberapa Tool Untuk Menyeleksi pada Photoshop

Terdapat beberapa tool dan perintah untuk  melakukan seleksi, diantaranya : Tool Marquee dan tool Lasso , digunakan untuk melakukan seleksi pixel pada sebuah gambar. Tool Magic Wand , digunakan untuk melakukan seleksi area pada sebuah gambar yang berwarna, terutama warna yang kontras.

Ciri-ciri Citra Grafis Berbasis Bitmap

   Pada citra grafis berbasis bitmap, terdapat ciri-ciri sebagai berikut. Tersusun oleh sebaran titik-titik yang disebut pixel ( picture element ) beragam warna. Pixel sendiri tersebar dalam grid. Bersifat resolution dependent artinya kualitas gambar tergantung pada resolusi, semakin besar resolusinya gambar yang dihasilkan semakin baik. Sebuah citra bitmap yang diperbesar melebihi ukuran normalnya akan tampak kasar (pecah-pecah). Cocok untuk pembuatan gambar dengan warna yang komplek. Gradasi warna nyata enak dipandang. Mampu menyimpan gambar dengan format : JPG, JPEG, BMP, TIFF, PCK, dan PNG. Cocok dipakai untuk gambar-gambar dengan efek bayangan ( shading ) yang halus. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan. Space penyimpanan lebih besar.

Fungsi Masing-masing Efect yang terdapat pada Blending Option pada Photoshop

Fungsi masing-masing efek adalah : Drop Shadow : untuk memberi efek bayangan pada objek. Inner Shadow : untuk memberi efek bayangan didalam objek. Outer Glow : untuk memberi efek cahaya diluar objek Inner Glow : untuk memberi efek cahaya didalam objek Bevel and Emboss : untuk member efek timbul atau 3 dimensi. Satin : untuk memberi efek cahaya pada sisi dalam sebuah objek Color Overlay : untuk memberi efek/melapisi warna pada objek Gradient Overlay : untuk memberi efek/melapisi objek dengan warna gradasi Pattern Overlay : untuk memberi efek/melapisi objek dengan pattern tertentu Stroke : untuk memberi efek outline/garis pada objek 

Mengenal Dasar Photoshop

Photoshop adalah salah satu perangkat lunak yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek, yang sangat baik untuk membuat desain grafis dalam bentuk bitmap. Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk vektor dan teks. Bentuk grafik yang berdasarkan vektor dan teks bisa ditransfer menjadi image yang berdasarkan pixel untuk mendapatkan efek desain yang lebih sempurna.

Prinsip desain menurut Atisah Sipahelut

Menurut Atisah Sipahelut (1991), lima prinsip desain yaitu : Kesederhanaan , artinya apa yang disajikan adalah apa yang paling penting atau prinsipil sehingga tidak tidak terkesan berlebih. Keselarasan , artinya ada kesesuaian antara bagian yang satu dengan lainnya. Irama , mengandung arti adanya keselarasan yang baik dan dapat menimbulkan kesan gerak gemulai dari bagian unsur yang satu kepada unsur yang lain dalam suatu susunan komposisi. Kesatupaduan , artinya karya dapat menghasilkan sebuah karya yang padu. Keseimbangan , merupakan prinsip penting sebagai sentuhan akhir ( finishing touch ) yang memerlukan kepekaan perasaan dalam pembuatan komposisi.

Prinsip Desain Menurut Stephen McElroy

Prinsip-prinsip desain menurut Stephen McElroy antara lain : Keseimbangan , artinya halaman harus tampil seimbang dan harmonis.      Penekanan , memberi pengertian bahwa tidak semua unsur grafis adalah sama pentingnya dan perhatian pembaca harus difokuskan pada titik fokus. Irama , artinya pola yang diciptakan dengan mengulangi dan membuat variasi dari unsur grafis yang ada dan menggunakan ruangan diantaranya untuk memberikan kesan gerak. Kesatuan , mengandung pengertian semua bagian dari unsur grafis bersatu pada dan serasi sehingga pembaca memahaminya sebagai suatu kesatuan.

Pengertian dan Fungsi dari RUANG atau SPACE

Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight , dan memberikan mata visual istirahat. Ruang dapat digunakan untuk : Memberikan mata visual istirahat Membuat hubungan antara unsur-unsur Sorot salah satu elemen Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya Membuat layout mudah untuk mengikuti Membuat tipe dibaca mungkin

Fungsi Tekstur

Tekstur dapat digunakan untuk: ü   Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian ü      Bermain-main mata ü      Memprovokasi emosi ü      Membuat rasa kekayaan dan mendalam

Pengertian Tekstur

Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan (material), yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, baik dalam bentuk nyata ataupun semu. Misalnya kesan tekstur kayu, bulu atau gelas. Sedang menurut Kusminati tekstur adalah sifat dan kualitas fisik permukaan suatu benda (material), seperti kusam, mengkilap, kasar, halus yang diaplikasikan dalam desain. 

Pengertian Bentuk

Bentuk atau shape adalah suatu bidang yang memiliki tinggi dan lebar, terjadi karena dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang pada arsiran atau karena adanya tekstur. Bentuk bisa berupa wujud alam (seperti binatang, tanaman dan manusia), dan tidak berwujud alam/abstrak (seperti ikon, grafik, ilustrasi). Bentuk benda berisi garis-garis di dalamnya. Sebuah benda terdiri dari fill dan stroke /garis tepi.Garis lurus dan lengkung dapat menyusun suatu bentuk, misalnya menyusun tiga garis miring yang bertemu pada setiap ujungnya akan membentuk sebuah bangun segitiga. Bentuk lengkung  yang disusun mengelilingi  titik pusat 360 0 akan membentuk sebuah lingkaran. Bentuk-bentuk yang dihasilkan merupakan bentuk dasar yang sering digunakan untuk desain, bisa dua dimensi maupun tiga dimensi. Dua dimensi misalnya persegi panjang, jajaran genjang, segitiga, polygon, dan sebagainya. Tiga dimensi seperti kerucut, kubus, silinder, prisma

Gaya atau Style Dari Garis

Garis mempunyai beberapa gaya atau style , antara lain : Garis lurus Garis dot Garis dash Garis dash dot

Pengertian Garis

Garis adalah sekumpu l an titik yang berdampingan secara memanjang dan memiliki dua buah ujung. Garis memiliki dimensi panjang, pendek, tipis, tebal. Garis dapat saling berhubungan satu sama lain membentuk apa yang dinamakan garis sejajar/paralel, garis memancar atau garis berlawanan. Dalam media komunikasi visual, garis dapat menjadi pembatas kolom, member kesan tertentu, menjadi pembatas antara unsur grafis satu dengan lainnya, dan digunakan sebagai penunjuk bagian-bagian tertentu dengan tujuan sebagai penjelas kepada pembaca.

Unsur-Unsur Estetika Menurut A.M Djelantik

Menurut A.M. Djelantik, unsur-unsur dari estetika ada tiga yaitu : Wujud/rupa ( appereance ) :  Menyangkut bentuk (unsur yang mendasar) dan susunan atau struktur. Bobot/isi ( content/substance ) :  Menyangkut apa yang dilihat dan dirasakan sebagai makna dari wujud, seperti suasana ( mood ), gagasan ( idea ) dan ibarat/pesan. Penampilan/penyajian ( presentation ) :  Menyangkut cara penyajian karya kepada pemerhati atau penikmat. Penampilan sangat dipengaruhi oleh bakat ( talent ), keterampilan ( skill ), dan sarana/media ( medium ).

Unsur-unsur Estetika

Tidak semua karya grafis mampu memenuhi unsur-unsur estetika secara penuh. Namun demikian desainer pasti selalu ingin tampil khas didalam merancang, termasuk dalam menggunakan pendekatan-pendekatan estetis. Unsur fungsi semata kurang berarti tanpa unsur keindahan. Desainer harus memperhatikan elemen-elemen grafis dan prinsip-prinsip desain. Seperti telah disebutkan bahwa estetika juga menyangkut komposisi sebagai satu kesatuan yang menarik, nikmat untuk dipandang, tidak berlebihan, dan memberikan kesan. Apa yang dikomposisikan adalah elemen-elemen desain mengikuti prinsip-prinsip desain tertentu secara terarah.

Mengapa perlu mengenal estetika ?

Mengapa Kita perlu mengenal estetika ? ü   Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri ü   Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu berharga baik untuk kelompoknya maupun masingmasing anggotanya sehingga karya seni dan desain itu mesti dipelajari ü   Ketiga, mungkin dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai pada dirinya sendiri sehingga membutuhkan pengujian dan penelitian mengenai kualitaskualitas karya seni dan desain itu 

Rentetan Peristiwa dalam Proses Menikmati Keindahan

Secara psikologis rentetan peristiwa dalam proses menikmati keindahan dibagi dalam beberapa bagian : 1.   Sensasi , adalah rangsangan eksternal ditangkap mata dan telinga dalam alat penerimaanyang menimbulkan getaran yang disebut sensai (rasa). 2.     Persepsi , merupakan tahap dimana sensasi telah terkesan. Pada orang yang otaknya cepat, proses dari sensasi ke persepsi berjalan lebih cepat. Persepsi langsung menggerakkan proses asosiasi-asosiasi sehingga dapat melakukan komparasi (membandingkan), diferensiasi (membedakan), analogi (persamaan) dan sintesis (penyimpulan). 3.     Impresi, merupakan tahap dimana kesan telah menjadi keyakinan yang sewaktu-waktu dapat diingat kembali karena sudah ada dalam wilayah kesadaran manusia. 4.     Emosi , tidak hanya menyangkut perasaan marah, kecewa, panic, jengkel, kesal yang tidak terkendali, namun juga perasaan gembira dan antusias. 5.    Interpretasi , menyangkut aktivitas daya pikir akibat impresi masuk ke dalam wilayah kesadaran. Interpreta

Prasyarat Agar Subjek Dapat Menikmati Keindahan

Beberapa prasyarat agar subjek dapat menikmati keindahan untuk memperoleh pengalaman estetik penuh, yaitu sebagai berikut : 1.       Kebutuhan pokok manusia terpenuhi. Orang sibuk tidak dapat meluangkan waktu untuk menikmati keindahan, orang melarat bukan keadaan baik untuk menikmati keindahan. Demikian juga orang yang ada dalam keadaaan serba terpenuhi juga sulit memperoleh keindahan (askesis). 2.      Pengalaman estetis yang berkembang dalam diri seseorang mendorong keinginan untuk merasakan pengalaman tersebut sekali lagi tanpa perbedaan dengan yang lama. Pengulangan ini harus bersifat tidak membosankan. 3.   Pengalaman, meskipun sudah berakhir, manusia berkeinginan untuk mengabadikan dalam bentuk karya (Ahmad Sachari, 1986). 

Beberapa Pendapat Ahli tentang Estetika

Beberapa pendapat ahli tentang estetika yaitu : 1.     Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari dari apa yang disebut keindahan (A.M. Djelantik, 1999: 9) 2.    Estetika adalah segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan seni. (Kattsoff, Element of Philosophy : 1953). 3.     Estetika mempersoalkan hakikat keindahan alam dan karya seni, sedang filsafat seni mempersoalkan karya-karya seni atau benda seni atau artifak yang disebut seni. (Jakob Sumardjo, Filsafat Seni : 2000) 4.    Estetika merupakan kajian filsafat keindahan dan juga keburukan (Jerome Stoniltz, Encyclopedia Philosophy : volume 1).

Perbedaan Tipografi Mikro dan Makro

Tipografi mikro Menyangkut tampilan visual rancangan huruf secara mendasar, seperti desain tata letak serta eksekusi-eksekusi visual yang terdiri dari perhitungan huruf, leading , dan kerning . Tipografi makro Menyangkut kepada pengintegrasian permasalahan strategi kreatif mulai dari konsep desain, filosofi, kaitan huruf dengan sejarah, sasaran khalayak, serta penggunaan huruf sebagai sebuah solusi komunikasi.

Video Clip Animasi 2 Dimensi (Desain Multimedia)

Gambar